Warisan Rasa &

Di jantung budaya Solo, Sudiroprajan bukan hanya kampung yang kaya sejarah, tetapi juga rumah bagi para perajin dan pelaku UMKM yang mempertahankan tradisi dengan sentuhan inovasi. Dari jajanan legendaris hingga kerajinan tangan, kami hadir untuk menghadirkan kualitas terbaik dari tangan-tangan terampil warga Sudiroprajan.

Kriya Berkualitas

Cita Rasa Legendaris dari Sudiroprajan..

Onde - Onde Ketawa

Olahan onde-onde ketawa yang dibuat oleh Ibu Atun diolah dari awal hingga jadi di rumahnya sendiri. Biasanya Ibu Atun dibantu dari pembuatan awal hingga penggorengan sampai pengemasan oleh suami Ibu Atun. Biasanya adonan akan dibuat di pagi harinya, sementara untuk proses pembentukan adonan dan penggorengan akan dilakukan pada siang atau sore hatinya. Adonan yang telah disiapkan dimasukkan dalam wadah besar yang kemudian dibentuk sesuai dengan onde-onde yang akan dibuat, baik besar maupun kecil.

Onde-onde yang telah dibulatkan kemudian digoreng sampai berwarna kuning kecoklatan sehingga siap untuk dijual. Penjualan dari makanan onde-onde ketawa ini biasanya Ibu atun jual kepada tetangga sekitar yang mengetahui hingga pesanan yang datang dari pelanggan. Harga dari olahan onde-onde ini dijual untuk yang memiliki ukuran besar dengan harga Rp1.000,-/buahnya. Sementara untuk olahan onde-onde ketawa kecil dijual dengan harga Rp50.000,-/kgnya.

Intip Khas Solo

Olahan intip goreng ini salah satu yang masih memasarkannya adalah Ibu Parmiyatun beserta dengan onde-ondenya. Variasi yang dijual oleh Ibu Atun adalah varian gurih original serta varian manis dengan topping gula jawa yang telah dilelehkan.

iUkuran dari intip goreng yang dijual oleh Ibu Atun beserta suami terdapat dua yakni yang berukuran besar serta berukuran kecil. Untuk intip goreng yang berukuran besar dihargai Rp25.000,- sedangkan yang berukuran kecil dihargai Rp2.000,- per plastiknya. Pemasaran untuk intip goreng ini biasanya adalah angkringan untuk yang kecil, sementara yang besar biasanya merupakan pesanan atau dijual ke pasar.

UMKM pisang goreng di Kelurahan Sudiroprajan salah satunya adalah milik Ibu Sri Juminah. Usaha ini telah berjalan selama 15 tahun lamanya. Pembuatan pisang goreng ini menggunakan bahan dasar yakni pisang raja dengan tepung dan gula pasir. Ibu Sri biasanya menjual pisang gorengnya untuk pesanan yang telah dipesan kepada beliau.

Biasanya orang yang memesan kepada Ibu Sri digunakan untuk dijual kembali seperti di angkringan. Harga dari jualan pisang goreng Ibu Sri Juminah biasanya dihargai sekitar Rp2.500,- setiap buahnya. Ibu Sri melakukan produksi pisang gorengnya pada pagi hari sekitar pukul 04.00 atau pukul 13.30 untuk siang harinya.

Pisang Goreng

Wingko SOLO 22

Legitnya kelapa berpadu sempurna dalam setiap potongan wingko . Bu yuniar membuat dengan hati yang terdalam untuk membuat wingko . Makanan ini sudah menjadi khas utama wisatawan solo untuk dijamah

Pembuatan Peti Mati

Dibuat dengan ketelitian dan penghormatan, menghadirkan ketenangan dalam peristirahatan terakhir.

Karya Tangan Penuh Makna

Bu Atun

Bu Atun

woman in store
woman in store
a man in a purple lion costume standing in front of a crowd
a man in a purple lion costume standing in front of a crowd
man holding brown rolling pin
man holding brown rolling pin
man looking at the camera while smiling
man looking at the camera while smiling
people sitting inside assorted-color passenger trikes during daytime
people sitting inside assorted-color passenger trikes during daytime

Bu sri

Bu yuniar T

pak rochmad

berkualitas

Dukung Produk Lokal, Rasakan Kelezatannya, Hargai Karyanya!